Newest Post
// Posted by :Unknown
// On :25 Feb 2014
Sejarah
tari eropa
Eropa atau
yang biasa disebut Euroasia adalah benua terkecil kedua di dunia setelah
Australia. Eropa terdiri dari 45 negara dan didalamnya terdapat 27 negara yang
membentuk perkumpulan negara-negara Eropa yang disebut Uni Eropa. Dari banyaknya
Negara yang menghiasi daratan Eropa, tentu terdapat beragam kebudayaan yang
berbeda-beda yang mewarnai daratan Eropa dengan warnanya masing-masing. Dengan
beragamnya budaya tersebut, rata-rata masyarakat Eropa cenderung tidak dapat
memnerima orang-orang yang tidak dapat melebur dengan budaya masyarakat sekitar
ataupun menyesuaikan diri nya dengan buda yang ada.
Dalam hal seni, masyarakat Eropa pun mempunyai keragaman dan keunikan
tersendiri, contoh nya seni tari. Tarian yang terdapat dalam satu Negara yang
terdapat di Eropa memiliki perbedaan karakter sesuai dengan latar belakang
budaya masing-masing negara. Ideologi, adat istiadat, dan kebiasaan yang
terjadi dalam suatu Negara adalah penyebab yang menciptakan terjadinya
perbedaan tersebut.
Inti
Terdapat
beberapa tarian yang terdapat di benua Eropa yang akan dibahas pada bagian inti
ini, yaitu ballet, tango, waltz, flamenco dan salsa.
1. Ballet
Ballet
adalah tarian yang berasal dari Itali. Ballet bisa diartikan tunggal, berpasangan,
ataupun berkelompok. Lalu Perancis dan Negara-negara Eropa lainnya
mengkombinasikan ballet dengan musik, drama, puisi, nyanyian, kostum, dan
tarian. Istilah balet pertama kali dicetuskan Balthasar de Beaujoyelux pada
tahun 1581 dalam Ballet Comique (drama balet). Lau pada tahun yang sama
Fabrtiso Caroso menerbitkan Il Balerino, yaitu panduan teknis mengenai tari
balet sehingga Italia menjadi pusat berkembangnya balet.
Lalu di Rusia pada tahun 1689-1725 Tsar Peter memerintah Rusia dan karena Rusia
adalah Negara yang tertutup Tsar Peter bersama pemerintahan Louis XIV di
Prancis membuat kebijakan “westernisasi” bagi negaranya. Semua adapt kebiasaan
serta kemegahan istana perancis dicontoh oleh Tsar Peter. Para pria dan wanita
dianjurkan melakukan hubungan social lewat tarian pergaulan. Sebuah kebiasaan
yang dulu nya tidak terdapat di Rusia.kemudian akedemi ballet pun didirikan dan
dipipin oleh seorang dari Perancis yang bernama Laude pada saat Rusia
diperintah oleh Tsarina Anne. Pelajaran tari dianggap sangat penting sehingga
dimasukkan dalam kurikulum pendidikan militer. Tari balet berkembang semakin
pesat sehingga balet perkembangannya menjadi tidak terarah. Maka grup-grup
balet di seluruh rusia dipusatkan di dua kota yaitu di St. Petersburg dan moskow.
2. Tango
Tango
adalah tarian yang berasal dari kota Buenos Aires, Argentina pada pertengahan
tahun 1800-an. Dulu nya, Tango adalah sebuah tempat dimana orang-orang Afrika
yang terdiri dari budak dan orang kulit hitam, kaum imigran Eropa, dan di Buenos
Aries berkumpul untuk menari dan berkumpul untuk membentuk kelas social yang
baru. Mereka mulai menciptakan ekspresi budaya dari berbagai macam campuran
tersebut sehingga terciptalah tarian Tango. Dalam tango, dipercaya tersimpan
tema mengenai kehidupan manusia dengan masalah-masalahnya, tentang kota, dan
ingatan-ingatan yang tersimpan di dalamnya. Itulah awal dari tango yang hanya
dapat dimengerti oleh kelas pekerja tersebut saja. Namun seiring berjalannya
waktu, Tango merupakan tari pergaulan yang kini telah popular di seluruh dunia.
Iramanyanya terletak pada hitungan 2/4 atau 4/4 dengan tempo sedang. Tango
dapat ditarikan secara tunggal ataupun berpasang-pasangan.
3. Waltz
Waltz
adalah tarian yang mempunyai irama ¾ dan mempunyai tempo yang berbeda-beda.
Taian waltz harus ditarikan secara berpasangan. Pada mula nya, tarian ini
berasal dari tari weller, yatu tarian petani Jerman dan tari lander, tarian
yang berasal dari Austria. Di Jerman tarian ini ditarikan dengan tempo yang
agak lambat, sedangkan di Wina tarian ini ditarikan dengan tempo yang lebih
cepat dan bersemangat.
Pada
pertengahan abad ke-17, di kalangan bangsawan Eropa telah dikenal tari slow
waltz. Slow waltz adalah sebuah tarian yang romantic dimana slow waltz adalah
turunan dari vienese waltz yang mempunyai tempo lebih cepat.
4. Flamenco
Flamenco adalah tarian yang biasanya dapat ditarikan secara tunggal/ sendiri, berpasangan, maupun berkelompok. Flamenco ini termasuk dalam jenis tari pergaulan yang berasal dari Gipsi Andalusia, Spanyol Selatan. Tarian ini memiliki pola ritmik dari berbagai hentakan kaki penari, seperti hentakan kaki penari, tumit, atau seluruh bagian dari telapak kaki. Flamenco terdiri dari iring-iringan gitar, tepukan tangan, dan seruan dari para penonton.
Flamenco adalah tarian yang biasanya dapat ditarikan secara tunggal/ sendiri, berpasangan, maupun berkelompok. Flamenco ini termasuk dalam jenis tari pergaulan yang berasal dari Gipsi Andalusia, Spanyol Selatan. Tarian ini memiliki pola ritmik dari berbagai hentakan kaki penari, seperti hentakan kaki penari, tumit, atau seluruh bagian dari telapak kaki. Flamenco terdiri dari iring-iringan gitar, tepukan tangan, dan seruan dari para penonton.
Tari flamenco seutuhnya adalah tarian yang diiringi nyanyian dan musik. Gitaris
hanya sebagai pengiring dalam flamenco.namun, kira-kira 50 tahun yang lalu para
gitaris flamenco memulai aksinya dengan tampil secara individu. Sejak saat itu
tidak hanya para penari dan penyanyi flamenco yang bisa terkenal, namun juga
para gitaris flamenco.
5.
Salsa
Salsa
adalah salah satu jenis tarian yang ditarikan secara berpasangan. Kata salsa
sendiri berasal dari bahasa Spanyol yang berarti saus, yaitu rasa atau gaya.
Irama yang dipakai tarian salsa adalah irama delapan ketukan, yaitu dengan dua
bar yang terdiri dari empat ketukan. Umumnya setiap ketukan menggunakan tiga
langkah, satu ketukan kemudian dilewatkan. Ketukan yang dilewatkan tersebut
merupakan suatu gerakan tertentu seperti tendangan atau hentakan kaki. Tarian
salsa disebut juga tarian yang ditarikan di tempat karena tidak banyak
mengelilingi lantai dansa, namun hanya menari di suatu area tertentu sehingga
tidak memerlukan tempat yang luas.
KESIMPULAN
Berbagai tarian yang terdapat di Eropa menadakan terdapat berbagai budaya yang
berbeda. Karena satu tarian di tiap negara memiliki arti dan filosofi yang
berbeda dari negara lainnya. Namun beragam tarian yang terdapat di Eropa justru
menjadi penyatu satu negara dengan negara yang lainnya. Dan dengan tarian yang
dibawa suatu negara ke dalam negara lainnya dapat mempengruhi perubahan budaya
dan filosofi masyarakat negara yang dituju. Lalu dapat ditarik kesimpulan
sederhana bahwa meskipun terdapat banyak perbedaan budaya yang terdapat di
Eropa, namun dengan saling menghargai budaya satu sama lain yang berlainan
tentunya dapat menjadi penyatu dari perbedaan mereka.